Suaka Margasatwa Dangku (from Biodivesity day)

berbagi sekelumit pengalaman yang mungkin bermanfaat... saat menghadiri acara-acara yang digelar di beberapa lokasi di Palembang, tentu banyak manfaat yang saya peroleh... baik pengetahuan, buku-buku, teman baru, dan juga souvenir tak kalah penting... :)

tahun lalu, digelar peringatan Biodiversity days 2010... 
World Biodiversity Day 2010...
(hari keanekaragaman hayati sedunia tahun 2010)...
06:00-18:00 WIB...
yang diselenggaraan di Kambang Iwak (KI) Palembang


banyak yang saya bawa pulang, salah satunya akan saya share di blog entri ini, satu persatu isi buku tersebut akan saya tuliskan disini dengan tujuan hanya untuk berbagi pengalaman... :)
semoga bermanfaat...

sebuah buku : (berisikan informasi yang bermanfaat mengenai Suaka Margasatwa)

KAWASAN KONSERVASI

BALAI KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM

SUMATERA SELATAN

2009

Dangku

Kawasan SM Dangku terletak di wilayak Kabupaten Musi Banyuasin Prov. Sumatera Selatan dengan jarak tempuh dari Palembang kurang lebih 175 km jalan beraspal dilanjutkan lebih kurang 25 km jalan tanah. SM Dangku ditetapkan menjadi kawasan Suaka Margasatwa dengan SK Menteri Kehutanan seluas 31.752 ha yang mempunyai tofografi adtaran rendah dengan flora yang dominan Famili Dipterocarpaceae, yaitu meranti, pulai selain itu terdapat rengas, perupuk, sungkai, petai hutan, mahang, durian, bayam-bayaman, kedondong hutan, sedangkan tumbuhan bawah, antara lain rotan, resak, pandan, dan semak belukar. Satwa yang berada di SM Dangku yaitu Harimau Sumatera, beruang madu, rusa, kera ekor panjang, buaya, serta berbagai jenis burung seperti burung rnagkong, dan burung elang hitam. Kawasan SM Dangku merupakan habitat harimau sumatera menjadi sasaran utama konservasi.

Kondisi kawasan SM Dangku masih dikelilingi oleh beberapa perusahaan, perkebunan sawit, dan HTI yang di beberapa tempat masih tumpang tindih dengan kawasan SM Dangku serta perambahan oleh sebagian masyarakat. Jummlah kawasan yang dirambah sekitar 10% dari luas kawasan. Di kawasan SM Dangku ada beberapa sumur pengeboran minyak dan gas bumi yang aktif maupun tidak aktif.

Kondisi Fisik

Koordinat:

103  ̊ 38' BT - 140  ̊ 4' BT, 2  ̊ 04' L - 2  ̊ 30' L

Tofografi:

Dataran rendah hingga bergelombang ringan, memiliki kelerengan antara 0-25%

Ketinggian:

20-130 m di atas permukaan laut

Tanah:

Jenis tanah pada umumnya jenis rosen (aluvium), dan neogen ( Pliosin miosin)

Geologi: -

Tipe Iklim: A (tipe iklim Schmidt dan Ferguson)

Curah Hujan: 2.350-2.864 mm

Kelembapan: 4,8%-13%

Temperatur: 28  ̊C-34  ̊C

(Halaman 6-7)

Sumber : Departemen Kehutanan

Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam

BKSDA SUMSEL